Langsung ke konten utama

JARINGAN TUBUH PADA MANUSIA

    Macam-macam jaringan tubuh pada manusia sebagai berikut. 1 .Jaringan epitel     jaringan epitel merupakan perkembangan dari ekstoderm dan endoderm. epitel terdapat pada setiap permukaan luar dan dalam tubuh untuk melapisi organ-organ tubuh. Epitel yang menutupi permukaan luar tubuh juga dibatasi oleh epithelium yang disebut mesothelium. Ada juga epithelium yang terbungkus untuk menangkap rangsang dari luar yang disebut neuropitelium.     Jaringan epithelium memiliki banyak fungsi di tubuh antara lain sebagai berikut, a . Untuk melindungi jaringan yang ada didalamnya, misalnya epitel kulit. b . Untuk melakukan fungsi absorbsi, misalnya epitel jonjot usus. c . Untuk melakukan fungsi filtrasi, misalnya epitel pada nefron ginjal. d . sebagai pintu gerbang masuk dan keluarnya zat misalnya epitel alveolus paru-paru. e . Untuk melakukan fungsi sekresi, yaitu menghasilkan getah cair. Misalnya epitel kelenjar ludah, tiroid, hipofisis, dan lain-lain. f.  Untuk melakukan fungsi sebagai neuror

KULTUR JARINGAN

    tumbuhan itu merupakan hasil dari kultur jaringan. Teknik kultur jaringan merupakan cara perbanyakan tumbuhan secara invitro.perbanyakan invitro adalah penanaman jaringan atau organ tumbuhan di luar lingkungan tumbuhnya.
 
   Melalui kultur jaringan,jaringan tumbuhan diambil sedikit, lalu ditumbuhkan dalam media buatan sehingga tumbuh menjadi sempurna. Kultur jaringan dilakukan berdasarkan pada prinsip totipotensi. menurut prinsip totipotensi setiap sel tumbuhan mengandung semua informasi genetik yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang menjadi tanaman lengkap.
  
  teknik kultur jaringan tidak dapat dilakukan di sembarang tempat. teknik ini harus dilakukan di dalam ruangan khusus yang steril agar terbebas dari kontaminasi udara luar. kultur jaringan dilakukan di dalam suatu laboratorium khusus yang digunakandengan alat dan bahan untuk pembuatan media.
   
 bila sel sel jaringan atau organ tanaman ditanam di luar lingkungan tumbuhnya (invitro) dengan menggunakan larutan bahan makanan sintetik ternyata dapat beregenerasi menjadi tunas dan akar yang selanjutnya dapat berkembang menjadi tanaman normal yang mampu hidup mandiri menjadi tumbuhan yang utuh.
 
1 .  Langkah-langkah teknik kultur jaringan
    Kultur jaringan tumbuhan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
a .  Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas tas campuran garam mineral berisi unsur makro dan mikro, asam amino, vitamin, gula serta hormon tumbuhan dengan perbandingan tertentu.
b.    Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur).
c .  Tanamkan eksplan pada media yang telah disiapkan
d .  Setelah terbentuk calon tumbuhan (akar,tunas)maka dipindahkan ke media tanah untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa.




2 .  Masalah (gangguan) pada kultur jaringan
    umum dapat muncul dari bahan yang ditanam, lingkungan kultur maupun manusia yang melakukannya. Masalah yang muncul, antara lain:
a.   Kontaminasi oleh bakteri, jamur,virus dan lain-lain titik agar terhindar dari kontaminasi maka langkah-langkah pelaksanaannya harus mengikuti prosedur yang benar dan dalam keadaan steril.
b.  Browning (pencoklatan), untuk mengatasinya dengan cara mengabsorbsi fenol penyebab pencoklatan dengan arang aktif.

3 .  Kelebihan dan kelemahan teknik kultur jaringan
    Perbanyakan tanaman secara kultur jaringan mempunyai kelebihan antara lain seperti berikut.
a .  kultur jaringan merupakan suatu cara menghasilkan jumlah bibit tanaman yang banyak dalam waktu singkat.
b .  Tidak memerlukan tempat yang luas
c .  Tidak bergantung pada musim sehingga bisa dilaksanakan sepanjang tahun.
d. Bibit yang dihasilkan lebih sehat.
e .  Memungkinkan dilakukannya manipulasi genetik.

    Adapun kekurangan kultur jaringan yaitu sebagai berikut.
a .  memerlukan biaya besar karena harus dilakukan di dalam laboratorium dan menggunakan bahan kimia.
b .  Memerlukan keahlian khusus.
c .  Memerlukan aklimatisasi ke lingkungan eksternal karena tanaman hasil kultur biasanya berukuran kecil dan bersifat aseptik serta sudah terbiasa berada di tempat yang mempunyai kelembaban udara tinggi.

    Dengan metode kultur jaringan dapat dihasilkan jumlah bibit tanaman dalam skala besar dan dalam waktu relatif singkat sehingga lebih memiliki nilai ekonomis. Dari kelebihan ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan.




    Sekian ulasan materi mengenai kultur jaringan, semoga bermanfaat untuk sahabat biologi semua.


Komentar

Posting Komentar